I Wish There is not a Goodbye 1

"If there is a hello,

                   then ....

                               I wish no goodbye. "

PART 1

MUNGKIN...

Mungkin hanya perempuan yang dapat merasakannya. Saat harus memendam rasa, seperti selalu membohongi diri sendiri, tak dapat berbuat, walau hati sedang menggebu-gebu diterjang rasa yang tak dapat dibendung ini. Cinta. Mungkin rasa manis yang dapat dirasakan, masa terindah dalam hidup. Ya, namun bagiku hanya suatu kemungkinan, mungkin perih, mungkin sakit, mungkin aku tak akan kuat lagi ketika harus menanggung rasa ini sendirian, kemungkinannya, bila rasa ini terkadang membunuhku.


     Senin. Hari terberat? Tidak juga bagiku, namun untuk kali ini memang mungkin bebanku bertambah. Rasa yang kali itu muncul, MUNGKIN sekarang kembali, menemukan puncaknya, namun berbeda, rasa itu sekarang menjadi . . . Aku terlalu termenung untuk hal ini sekarang. Bagaimana bisa aku harus meninggalkan rasa ini saat memang benar orang itu yang terbaik di mataku, yang paling sempurna untukku, haruskah aku pergi? Membiarkan rasa ini pun aku tak dapat berbuat. Mungkin berat, mungkin harus, mungkin akhirnya aku pergi, namun aku tak rela sekarang.

     Bukan hanya kerelaan yang dibutuhkan bukan? Ya pasti sakit jika aku memaksa pergi sekarang. Aku sebenarnya sudah tak ingin merasakan ini, aku seakan tak berdaya. Berkorban? Apa yang harus aku korbankan? Perasaan? Bukankah sudah sering? Mungkin terkadang memori dan rasa itu terlalu menekanku, terkadang memang membuatku bersemangat, namun tak jarang membuatku menjadi orang bodoh, terkadang aku bersyukur memiliki rasa itu, namun terkadang aku berharap aku tak meraskaan rasa itu. Mungkin lebih baik bagiku meninggalkan rasa ini terkubur, sendiri, membiarkannya hingga mati seiring waktu, menyiapkan dan membuka hati untuk orang lain? Tetapi aku belum mampu melakukannya. Mungkin lebih baik aku tak merasa untuk sekarang.

Alunan lagu itu
Melodi sendu
Harmoni bahagia
Menyanyi rindu
Akankah dapat menyampaikan rasaku?
Atau memang harus begini?
Saat rindu tak dapat terbalas
Bertepuk sebelah tangan
Hati mengaduh
Tiada peduli
Tak ada jawaban
Hanya ada diriku
Sampai semuanya tingallah sebuah kenangan

Mungkin melupakan memang sulit
Namun dengan belajar tidaklah mustahil
Belajar memahami
Belajar membuka lembar baru
Dengan orang lain
Yang tentunya tepat

#part1 audreyan_